Untuk apa manusia dilahirkan ke dunia ini? Di manakah manusia itu sebelum ia dilahirkan? Dan untuk apa manusia dimatikan? Persoalan ini adalah persoalan setiap orang, yang mesti dijawab dengan hati-hati dan adil. Tepat jawabannya, maka tepatlah tujuan hidup yang dipilihnya. Salah jawabannya, salah jugalah tujuan hidup yang ditujunya.
Dasar sosialis pun lain tujuannya. Demikianlah halnya dengan orang-orang komunis, kapitalis, sekuleris, feodalis, ateis, free thinker dan lain-lain. Masing-masing ada tujuan dan matlamat yang tersendiri. Alangkah banyaknya tujuan hidup yang direka atau diajarkan oleh manusia.
Mungkin sebanyak manusia sebanyak itulah tujuan hidupnya. Para saintis tentu ada pandangan tersendiri tentang tujuan hidup. Ahli olah raga tentu hidup untuk olah raga. Orang kebudayaan barangkali tentu hidup untuk itu. Pendek kata, terpecahnya manusia kepada bidang keahlian masing-masing telah sekaligus menentukan tujuan hidup yang berbeda diantara manusia.