Diberitahukan
notulen audensi, Jumat, 29 Januari 2016 pukul 10.30 wib sd 15.30 WIB, Tempat : Aula Sekda Pemkab Bogor.
1. Perbaikan pelayanan kesehatan RSUD Cileungsi,
2.
Segera melengkapi sarana dan prasarana dan tenaga ahli
medis, ajukan RS ke kelas-A,
4. Meminta transparansi data audit pembelanjaan anggaran
RSUD Cileungsi yang menggunkan dana APBN, APBD 1, APBD 2 Pemkab Bogor,
5. Menerapkan sistem service exellent (tegur, sapa, salam
dengan santun dan ramah) di RSUD Cileungsi, kepada seluruh lapisan masyarakat.
Peserta audency
dari Aliansi Aksi Masyarakat Bogor Timur (ALAM BOTIM) sebanyak 35 orang dari
perwakilan LSM, ORMAS, OKP dan ORLABA lainnya:
No.
|
Nama Organisasi
|
Perwakilan
|
1
|
LSM Rambo
Timur
|
2
org,
|
2
|
LSM-1 Suara
Timur
|
4
org,
|
3
|
LBH Botim
|
1
org,
|
4
|
Republik
Dakwah
|
3
org,
|
5
|
Asosiasi I
UMKM
|
2
org,
|
6
|
Presidium
Botim Korcam Klapanunggal
|
5
org,
|
7
|
APC
|
1
org,
|
8
|
KARTAR Desa Pasirangin
|
4
org,
|
9
|
LSM Lesper
|
2
org,
|
10
|
IREMA
|
2
org,
|
11
|
GP Anshor
|
1
org,
|
12
|
Yayasan
Pendidikan Islam RiJan Al-Ghojali Jonggol
|
2
org,
|
13
|
FSPIN
|
5
org.
|
Skpd Kes pemda
Bogor yang menerima
1. Dirut RSUD
Cileungsi, Dr Mike dan jajarannya,
2. Kadis KesDik,
Dr Kamalia,
3. Kabid EkBang
Setpem, Bpk Beni Subrata,
4. Dewan komisi
IV Bag. Anggaran, Bpk Amin Sugandi
Jawaban dari
tuntutan ALAM BOTIM :
1.
Dr. Mike Dirut RSUD Cileungsi:
RSUD Cileungsi saat ini masih RS
kelas-C, akan memperbaiki tingkat pelayanan kesehatan RSUD Cileungsi secara
menyeluruh, akan menerapkan sistem service exellent kepada seluruh lapisan
masyarakat, mengajukan akreditasi ke KemenKes agar segera dapat diajukan dari
RS kelas-C ke tingkat RD kelas-B sehinga dapat melengkapi kekurangan tenaga
medis dan sarana prasarananya, data asset RSUD Cileungsi dan audit pembelanjaan
akan diberikan transparansi kepada publik dengan syarat untuk konsumtif yang
dapat dipertanggunjawabkan, jika ada permasalahan komplainment harap langsung
konfir ke Management RSUD Cileungsi, dan Dr. Mike sebagai Dirut RSUD Cilengsi
MEMOHON MAAF yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Bogor Timur atas kurangnya
pelayanan selama ini.
2.
Jawaban KaDisKesdik Dr. Kamalia :
RSUD Cileungsi akan naik kelas dari
kelas-C ke kelas-B sekitar tahun 2018 jika RSUD Cileungsi lulus ujian naik
kelas dari KemenKes yang sebelumnya harus melalui proses pengajuan akreditasi
terlebih dahulu.
3.
Jawaban dari dewan komisi IV Bag. Anggaran, Bpk. Amin
Sugandi :
Masalah ini harus cepat ditanggapi
dengan serius, sistem management RSUD Cileungsi, harus segera dibenahi, PAD
BOTIM kurang lebih 65 % maka pemda Bogor harus memberikan alokasi yang sama
sesuai kebutuhan BOTIM, Infra struktur BOTIM lebih rendah ketimbang Bogor
Barat, Bpk. Neni Subrata (Kabid EkBang SetPem) harus menyampaikan aspirasi
masyarakat BOTIM ini dengan serius dan maksimal dan sampaikan juga kepada
rekan-rekan dewan yang lain agar berlaku adil untuk memperhatikan BOTIM, jangan
hanya Bogor Barat saja;
4.
Komisi IV akan membuat mengajukan alokasi beasiswa
kesehatan dari APBD kepada tenaga medis yang berprestasi dari Dr ke Dr
Specialist.
5.
Jawaban Kabid EkBang Setpem, Bpk. Beny Subrata :
Notulen audensi dengan ALAM BOTIM
akan disampaikan kepada anggota dewan dan bupati serta instansi terkait di
pemda Bogor.
Sikap
ALAM BOTIM, akan memantau aplikasi dari statement Dirut RSUD Cileungsi,
KaDisKesdik, Komisi IV Bag. Anggaran dan SetPem pemda Bogor, dan kemungkinan
akan melakukan upaya advokasi terkait meninggalnya (alm) Rifky Albani apabila
keluarganya meminta bantuan keadilan hukum.
Demikian
disampaikan sebagai laporan publik.
Hormat Kami,
Korlap Audensi : Dedy Rusland. S.E.
Sekretaris
Audensi : Sadin Belong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar