x

#htmlcaption1 aj43 Management aj43 Management aj43 Management aj43 Management aj43 Management #htmlcaption1 aj43 Management #htmlcaption2 aj43 Management #htmlcaption1
Selamat Datang di Website AJ43 Management / WA : 0899-0019-009 "Salam Hangat"

Senin, 14 September 2015

Ramaja Dan Tugasnya

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka Itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Araf: 42)

Agaknya semakin hari kita disibukkan dengan sejumlah pengumpangan terhadap penerpaan nilai-nilai Islam. Penyimpangan ini tidak hanya di alami  oleh kalangan dewasa. Remaja yang akan melanutkan tongkat estafetnya perjuanagan untuk menegakan syariat-syariat Rasullullah  Shalalallahu ‘Alaihi wa Salam  juga ikut dalam penyimpangan ini.
Banyak analisis yang disampaikan oleh berbagai kalangan mengenai penyimpangan kaum remaja. Dan pada kesempataan ini, kita sama-sama mereflaksikan nilai-nilai Islam yang sejatinya dimiliki oleh kalangan remaja.
Masa remaja adalah masa awal dalam mencari jati diri. Pada tahap ini. Remaja akan selalu mencoba dan meniru hal-hal yang belum pernah teralami dan hal ini diangaggapnya sebagai sebuah tantangan.
Media masa diakui sebagai salah satu dorong terciptannya adalah karena para remaja mengikuti nilai-nilai yang bertentangan dengan Islam factor inilah yang tumbuh subur sehingga remaja lebih menggemari film, fesyen, fun (kesenangan), music dan sejenisnya dari pada mengadari hakikat dirinya sebagai remaja
Tuntutan untuk memperbaiki kondisi masyarakat  datang dari berbagai pihak. Orang tua terus menerus “rewel”  denga nasihat-nasihat nya.  Para peemuka agama merasa harus berperan dalam dakwah, dan sebaian remaja mulai tersadar akan fenomena kerusakan yang tejadi dan berusaha memperbaiki diri atau tidakk terjerumus ke dalam kerusakan yang ada. Disinilah peran utama yang sesungguhnya harus dimainkan oleh pelakunya yaitu remaja.
Pada dasar tugas remaja tidaklah berbeda denga semua tugas manusia di muka bumi ini,dengan berbagai tantangan dan godaannya remaja dituntut untuk membentengi diri dengan nilai-nilai Islam.
Dengan berbagai tantangandan godaannya remaja dituntut untuk membentengi diri denga nilai-nIlai Islam. Hal inilah yang akan membekali sekaligus menyelamatkan kita dalam mengarungi kehidupan ini.
Beribadah
Kita selaku ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala mempunyai tugas untuk beribadah hanya kepada-Nya semata tanpa mempersekutukan_Nya dengan sesuatu pun.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.QS. 51. Adz Dzariyaat : 56

”Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga banggakan diri,QS.  An Nisaa': 36

[294] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang Muslim dan yang bukan Muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.

Mu’adz bin Jabal R.a menuturkan , “Aku pernah dibonceng  oleh Nabi Shallallahu ‘Alahi wa Salam di atas seekor keledai. Lalu beliau  bersabda kepadaku, “Hai Mu’adz, tahukan kamu apa hak  Allah yang wajib dipenuhi oleh para hamba-Nya dan apa hak para hamba yang pasti  sipenuhi Allah?” aku menjawab, Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Beliaupun bersabda, ”Hak Allah yang wajib dipenuhi oleh para hamba-Nya ialah supaya mereka beribada kepada-Nya dan tidak berbuat syirik sedikit pun kepada-Nya; sedangkan hak para hamba yang pasti dipenuhi Allah adalah, bahwa Allah tidak akan menuksa orang ang ridak berbuat syirik sedikitpun kepada-Nya” HR. bukhari dan Muslim

            Syirik kepada Allah sangatlah banyak bentuknya. Namun syirik  yang sering dilakukan oleh kalangan remaja seperti halnya, mempercayai ramalan bintang, mendatangi dukun, memakai jimat.
Jika sahabat mu’minah ingin masuk surga  Allah yang penuh dengan keniknatan yang kekal, marilah kita beribadah kepada Allah dengan tidak mempersekutukan-Nya dengan apa pun.

Tidak ada komentar:

close