Sangat beragam tanaman yang tumbuh di Indonesia dan
memiliki ciri khas, maafaat dan efek tersendiri dari tumbuhan tersebut. Pada
tulisan ini dan dibantu dengan berbagai sumber akan memaparkan tentang tanaman
Melinjo, namun orang sunda menyebutannya dengan Tangkil.
Pada umumnya masyarakat memanfaatkan melinjo ini untuk
berbagai macam makanan olahan. Daun melinjo muda dan kulit buah melinjo biasa
dimanfaatkan sebagai sayuran, sementara buahnya biasa diolah menjadi emping
yang dikenal dengan emping melinjo.
Berikut Manfaat dan efek samping Melinjo bagi kesehatan:
Melinjo ini juga memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional
herbal. Diantaranya:
Melinjo untuk memperlacar air seni: Caranya Yaitu memanfaatkan
kulit melinjo yang dikukus kemudian bisa dimakan langsung. Atau Bisa juga
dimakan dengan terlebih dahulu diolah menjadi sayuran/campuran masakan sayur.
Melinjo untuk mengatasi anemia dan busung lapar:
Caranya sama dengan diatas, yakni dikukus atau diolah sebagai
sayuran.
Meskipun belum ada penelitian yang menyatakan secara
terpublikasi, Melinjo juga dipercaya melancarkan proses persalinan. Dan daun
melinjo juga bisa dipakai untuk mengobati sakit mata.
Efek samping melinjo bagi kesehatan
Walaupun melinjo memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan,
nampaknya kita tak boleh sembarangan mengkonsumsinya. Terutama bagi penderita
asam urat dan darah tinggi. Melinjo memiliki kadar purin yang tinggi, sehingga
tidak baik untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah tersebut.
Namun jika Anda tidak memiliki keluhan mengenai penyakit asam urat atau darah
tinggi, mengkonsumsi melinjo mungkin tidak akan membawa masalah. Namun alangkah
baiknya untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, terutama buah melinjo
yang telah diolah menjadi emping melinjo.
Perlu diketahui, bahwa emping melinjo saat diolah juga
melalui proses penggorengan, sehingga kadar minyak yang terkandung bisa berefek
tak baik bagi kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar